Minggu, 26 November 2017

Perkembangan Pesantren di Papua


pesantren papua republika.co.id

Sekarang, Papua penuh dengan lantunan ayat-ayat Al-qur’an yang menenangkan jiwa. Perkembangan islam yang sangat bagus ini tak lepas dari peran pesantren di Papua. Sudah banyak minat masyarakat yang ingin memasukkan anak-anaknya ke pondok pesantren untuk belajar lebih dalam tentang islam. Pesantren yang sekarang ini tidak hanya terfokus pada ilmu agama islam saja, melainkan juga ilmu umum juga, dapat menarik minat masyarakat. 

Salah satu pesantren di Papua yang tekenal adalah Ponpes Al-Istiqomah Walesi yang sudah berdiri dejak 1977. Di pesantren anak-anak dipenuhi berbagai kegiatan keislaman seperti Sholat 5 waktu, mengaji, mendengarkan ceramah hingga bermain futsal maupun voli. Kegiatan yang menyenangkan inilah membuat para santri nyaman dan senang bisa mondok. Sehingga, merekapun dapat belajar islam dengan semangat. 

Kampung Walesi merupakan titik pertama penyeberan agama Islam di kawasan tengah Papua. Letak kampung ini yang berada di pinggiran kota Wamena membuatnya mudah dijangkau. Kalau dari ibu kota Kabupaten Jayawijaya bisa ditempuh dengan ojek. Banyak daerah-daerah lainnya yang menitipkan anak-anaknya ke pesantren di Papua ini. Tak heran bila sekitar kampung mayoritas masyarakatnya beragama muslim. 

Sungguh sangat bagus bagi warga Papua yang terkenal dengan jiwanya yang keras. Jika banyak masyarakat yang sadar akan pendidikan agama islam, mereka bisa membentuk kehidupan yang lebih baik dan damai lagi. Konflik-konflik bisa ditangani secara mudah dan bukan dengan emosi tinggi. Pesantren di Papua akan terus berkembang untuk mendidik warga Papua menjadi pribadi yang soleh dan mengerti tentang agama. 

Meskipun dulunya berbagai kendala menghalangi pendirian Ponpes, tapi sekarang itu sudah tidak masalah lagi. Semakin masyarakat Papua mengerti tentang agama islam, semakin besar kesadaran mereka mendukung perkembangan pesantren di Papua. Memang belum sebagus pesantren di daerah Jawa Timur, tapi sudah mampu memberikan warga Papua pendidikan agama yang bagus. Di pesantren kampung Walesi ini juga berdiri masjid yang digunakan sebagai pusat kegiatan. 

Pendidikan pesantren di Papua tidak bisa dibilang kolot, karena mengacu pada kehidupan masyarakat modern. Jadi, walaupun anak-anak bersekolah di pesantren, mereka tetap diajarkan tentang kehidupan masyarakat di jaman ini. Pendidikan agama yang bercampur dengan permainan dan pengajaran tentang sosial, akan membentuk pribadi yang jauh lebih baik santun. Ketua MUI Papua sangat mendukung perkembangan pesantren dan ingin terus-menerus mensosialisasikan betapa pentingnya pendidikan di pesantren.

Penulis: anto fajrianto
Advertisement

0 komentar

click to leave a comment!