Kamis, 23 November 2017

Perkembangan Pesantren di Maluku


seram island maluku foto:youtube.com


Perkembangan pesantren di Maluku belum sebagus kota-kota lainnya. Menurut Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Provinsi Maluku yakni Abidin Wakano menyatakan kalau Maluku sangat memerlukan pesantren yang nantinya bisa menjadikan pemuka-pemuka islam yang berkualitas di Maluku. Sehingga, mereka dapat memahami dan menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi antara masyarakat muslim dengan baik. 

Beliau mengatakan butuh banyak pesantren di Maluku untuk membentuk pribadi anak-anak yang mengerti tentang agama islam. Sebab, menurut beliau rata-rata masyarakat disana bukan lulusan pesantren. Jadi pemikiran dan pengetahuannya belum tentang esensi islam dan sesuai Al-Quran. Dengan pengetahuan yang berbasis Al-qur’an dan hadist ini diharapkan masyarakat Maluku mampu hidup damai. 

Abidin yang juga merupakan Direktur dari ARMC mengungkapkan bahwa kebutuhan pesantren di Maluku penting sekali untuk dipikirkan. Sebab, pesantran mempunyai kurikulum pendidikan yang terencana, sehingga bisa menghasilkan murid-murid yang ahli dalam ilmu islam dan juga paham tentang ilmu-ilmu lainnya. Mengingat saat ini sudah banyak pesantren yang mengusung ilmu-ilmu umum lainnya. 

Kalau hanya sekolah-sekolah berbasis agama seperti Aliyah, ibtidayah, dan madrasah dirasa belum cukup mendidikan seseorang manjdi muslim yang baik dan mengerti benar tentang agama. Menurutnya, mereka yang berpendidikan agama dengan lebih baik akan bisa menangani segala macam persoalan yang terjadi sehari-hari. Dimana kehidupan dalam bermasyarakat juga menjadi lebih aman, nyaman dan menyenangkan. 

Maluku sudah mempunyai pesantren di tingkat SMP, tapi sistemnya bukan sebagaimana pesantren pada umumnya. Jadi, belum mampu menghasilkan sumber daya yang mumpuni sebagai ulama dan pemuka agama yang baik. Abidin juga berujar, dulunya pesantren yang dipandang kuno, kolot dan tidak modern bagi orang awam, kini menjelma sebagai pendidikan yang menciptakan santri dan santriwati yang jauh lebih sukses dan mampu menguasai segala bidang profesi. 

Bahkan tidak sedikit sekarang, kaum sarungan berkarir di dunia digital yang berhubugan dengan komputer dan internet. Para lulusan pesantren diyakini mampu menyumbang pemikiran yang tepat dalam perkembangan islam modern di Indonesia untuk membangun Indonesia menjadi negara yang cinta damai. Pemahaman ilmu agama dan umum yang sama akan saling mendukung akan mensejahterakan masyarakat. 

Pengetahuan ilmu agama islam yang bagus, dapat membuat seseorang tidak mudah terpengaruh dengan doktrin-doktrin sesat. Pesantren di Maluku harus bertambah banyak dan memberikan pendidikan yang bagus baik dalam soal agama maupun umum. Itulah yang diharapkan oleh Abidin Wakano.
Advertisement

0 komentar

click to leave a comment!