Rabu, 20 Maret 2019

Kurma, Makanan Ta’jil Favorit Rasulullah

foto:lagizi.com

Kurma selama ini menjadi menu primadona saat bulan puasa. Bagaimana tidak, buah ini rasanya manis dan memang saat buka puasa diharuskan untuk berbuka dengan yang manis-manis. Selain rasanya yang manis, kurma ini mempunyai banyak manfaat kesehatan bagi manusia. Kurma ini memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh Tubuh. karena itulah Rasulullah memakannya dan sangat menyukainya. 

Pada bulan puasa, sebagian orang menyebut kurma itu ta’jil. Sebutan itu bukan karena alasan karena Rasulullah menganjurkan buka puasa dengan menu utama kurma. Dari Anas Bin Malik r.a berkata bahwa “Nabi Muhammad berbuka dengan rutab sebelum sholat, apabila tidak ada rutab, beliau berbuka dengan tamr, kalau tidak ada beliau meneguk air.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud).

Yang dimaksud dengan ruthab adalah kurma yang masih muda, segar dan berair. Sedangkan istilah tamr pada hadist tersebut yakni kurma yang biasa kita temukan. Dari hadist diatas, marilah kita teladani cara Rasulullah dalam berbuka puasa. Di hadist tersebut juga menunjukkan kalau kita harus segera berbuka sebelum akhirnya sholat magrib. Jadi, jangan tunda untuk berbuka puasa. Jika sudah masuk waktu berbuka, maka langsunglah batalkan puasa kamu. 

Menyegerakan buka merupakan perintah Allah dan agar mendapatkan manfaat luar biasa, selalulah sediakan kurma terbaik di rumah kamu. Buka dengan kurma dulu sesuai yang dilakukan Rasul, barulah setelah itu makan-makanan lainnya. Kurma ini bisa membuat tubuh kamu berenergi setelah seharian berpuasa. Selain itu, masih ada banyak manfaat kesehatan yang bisa kamu peroleh.

Advertisement

0 komentar

click to leave a comment!