Selasa, 31 Oktober 2017

Keutamaan Berkumpul di dalam Majelis-Majelis Zikir

foto:islamidia.com

Pesantren.info - Zikir merupakan salah satu cara terbaik berterimakasih kepada Allah Swt, yang didalamnya terdapat banyak keutamaan-keutamaan, entah itu sendiri apalagi berkumpul di dalam majelis-majelis zikir, disunnahkan duduk di dalam kelompok-kelompok zikir. keutamaan zikir tersebut telah diterangkan oleh beberapa hadits berikut :

1. Ibnu Umar meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw, pernah bersabda :
Apabila kalian melewati Riyadhul jannah (taman surga), maka merumputlah kalian (sesuka hati kalian). para Sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah Riyadhul Jannah?" beliau menjawab; yaitu halaqah-halaqah zikir karena sesungguhnya Allah memiliki pasukan-pasukan dari malaikat yang terus melakukan perjalanan. mereka mencari halaqah-halaqah zikir. jika mereka sampai di halaqah-halaqah zikir, mereka mengelilinya. (diriwayatkan oleh Tirmidzi di dalam sunan Tirmidzi, Kitab ad-Da'awat, Hadits nomor 3740-3741; dan Ahmad di dalam Musnad Ahmad, Jilid III, hlm. 150).
2. Muawiyah r.a meriwayatkan bahwa pada suatu saat Rasulullah Saw keluar untuk menghampiri sekelompok sahabat. beliau bertanya, "Mengapa kalian duduk?"
mereka menjawab,
"kami duduk untuk mengingat Allah dan memuji-Nya karena Dia telah menunjukkan islam kepada kami dan menganugerahkan kenikmatan-kenikmatan kepada kami." Beliau bersabda
Apakah kalian mau bersumpah dengan Allah bahwa kalian hanya duduk untuk tujuan itu? ketahuilah, aku tidak meminta kalian bersumpah karena berprasangka buruk terhadap kalian. akan tetapi, Jibril telah datang kepadaku lalu memberitahukan bahwa Allah merasa bangga dengan kalian dihadapan para malaikat. (diriwayatkan oleh Muslim di dalam shahih muslim, kitab adz-dzikri wa ad-Du'a, bab Fadhil ijtima ala tilawatil Qur'an, jilid XVII, hlm. 22).
 3. Abu Said r.a dan Abu Hurairah r.a meriwayatkan bahwa mereka berdua pernah menyaksikan Rasulullah Saw bersabda,
Tidak ada (balasan bagi) suatu kaum yang duduk untuk mengingat Allah, kecuali para malaikat mengelilingi mereka, rahmat meliputi mereka, ketenangan turun kepada mereka, dan Allah menyebutkan mereka kepada para malaikat di sisi-Nya. (diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahih Muslim, jilid XVII, hlm.22 dan Tirmidzi di dalam sunan Tirmidzi, hadits nomor 3603.
dikutip dari Terjemah Fiqh Sunnah tulisan Sayyid Sabiq dengan penerbit asli darul fath, terbitan terjemahan oleh pena pundi aksara, Jakarta Pusat. Bab Zikir, Do'a, dan Sholawat, hlm.447-448.
Advertisement

0 komentar

click to leave a comment!